Jakarta, 16 Februari 2020 – Pembangunan infrastruktur merupakan satu dari lima aspek utama yang menjadi fokus Pemerintah untuk lima tahun ke depan. Hal ini menjadi langkah penting untuk memperkuat posisi Indonesia di menghadapi tantangan perubahan global.
Menjawab tantangan ke depan, sebagai BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyadari betul pentingnya pembangunan infrastruktur terhadap pembangunan masyarakat dan ekonomi Indonesia. Untuk itu Telkom secara agresif membangun infrastruktur telekomunikasi dari Sabang sampai Merauke hingga pelosok yang memiliki akses langsung ke mancanegara, demi memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh lapisan masyarakat guna terciptanya masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global.
Guna mewujudkan digitalisasi serta memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan, Telkom melakukan modernisasi jaringan telekomunikasi dengan menggunakan teknologi berbasis 100% fiber optic di kota dan kabupaten seluruh Indonesia, yang dikenal dengan istilah Modern Broadband City. Adanya modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services, yang dapat diakses melalui jaringan fixed broadband maupun seluler berkecepatan tinggi 3G/4G. Hal ini sekaligus menjadi langkah TelkomGroup dalam mempersiapkan hadirnya layanan 5G.
Tersedianya infrastruktur digital yang berkualitas dan handal tersebut diharapkan dapat mengembangkan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional guna mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia. Hingga saat ini, telah terealisasi 215 Modern Broadband City dan 8 Modern Province.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengungkapkan, program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia. “Pada era digital saat ini, tergelarnya infrastruktur 100% fiber optik tersebut, diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap layanan broadband berkualitas, sehingga masyarakat dapat menikmati layanan digital yang jauh lebih baik,” ujarnya.
Komitmen Telkom untuk melakukan modernisasi jaringan ini diapresiasi oleh para pejabat daerah baik provinsi maupun kota dan kabupaten. Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor mengapresiasi Kalimantan yang sudah terhubung fiber optic 100%. Diharapkan kehadiran konektivitas fiber optic ini dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan.
Tidak jauh berbeda, Walikota Mataram Ahyar Abduh juga mengapresiasi realisasi Modern Broadband City yang telah menyejajarkan Kota Mataram dengan kota besar lainnya.
Walikota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra menambahkan kehadiran konektivitas fiber optic Modern Broadband City dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar. “Infrastruktur ICT berbasis fiber optic yang disediakan Telkom ini diharapkan juga dapat membantu Pemkot untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat, meningkatkan kualitas Indeks Pembangunan Manusia di Kota Denpasar serta mendukung Kota Denpasar menjadi Smart City terbaik,” ujar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Adanya modernisasi jaringan dapat mendukung penerapan ICT yang terintegrasi di lingkungan pemerintah daerah baik provinsi maupun kota dan kabupaten, sehingga semakin efektif dan efisien dalam melayani masyarakat, serta merangsang pertumbuhan pengguna layanan ICT, khususnya internet berkecepaan tinggi guna mendorong geliat ekonomi lokal berbasis digital termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Selain itu, melalui modernisasi jaringan ini diharapkan dapat memberikan digital experience terbaik bagi pelanggan TelkomGroup dan masyarakat pada umumnya. “Layanan Triple Play IndiHome akan semakin maksimal setelah digelarnya jaringan fiber optic,” lanjutnya. Telkom saat ini telah menyediakan layanan IndiHome dengan kecepatan hingga 1 Gbps.
Lebih lanjut Zulhelfi menegaskan, bahwa modernisasi jaringan ini akan berlanjut hingga seluruh kota di Indonesia bertranformasi menjadi Broadband City. Telkom berkomitmen terus membangun masyarakat digital Indonesia dan mendukung kemajuan ekonomi digital nasional melalui penyediaan infrastruktur dan konektivitas yang merata bukan hanya di wilayah perkotaan, tetapi juga di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal.
Wakil Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara (kiri) menyerahkan cendera mata kepada Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin (tengah) disaksikan oleh Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana (kanan) usai peresmian Denpasar Modern Broadband City, beberapa waktu yang lalu. Telkom berharap dengan tersedianya infrastruktur digital, Denpasar dapat mengembangkan potensi ekonomi digitalnya dan mendukung pembangunan ekonomi digital Indonesia.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor (di stage, kedua dari kiri) bersama dengan Danrem 101 Antasari Kol. Inf. M. Syech Ismed SE, M.HAM (di stage, paling kiri), Direktur Consumer Service Telkom Siti Choiriana (di stage, tengah), Executive Vice President Telkom Regional VI Area Kalimantan Rijanto Utomo (di stage, paling kanan) dan Deputy Executive Vice President Infrastructure Telkom Regional VI Area Kalimantan Ambari (di stage, kedua dari kanan) saat melepas peserta jalan sehat dalam acara Borneo Digital Island di Banjarmasin, beberapa waktu yang lalu.