Jakarta, 4 Mei 2020 – Di tengah kondisi pandemi Covid-19, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) secara konsisten terus melakukan percepatan digitalisasi di Ibu Kota Kabupaten. Hal tersebut untuk memastikan konektivitas dan akses informasi dapat diperoleh secara merata oleh seluruh masyarakat guna terciptanya masyarakat digital Indonesia yang berdaya saing global. Melalui layanan video conference di Jakarta (29/4), Direktur Network & IT Solution, Zulhelfi Abidin bersama Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana melakukan peresmian Modern City Kediri dan Tulungagung, karena kedua kota ini telah dilengkapi jaringan telekomunikasi berbasis 100% fiber optic.
Direktur Network & IT Solution Telkom, Zulhelfi Abidin mengatakan, “Adanya modernisasi jaringan ke fiber optic menjadi landasan penting dalam penyediaan layanan digital baik digital platform maupun services. Dengan adanya modernisasi jaringan di Kota Kediri dan Tulungagung, berbagai aktivitas pemerintah di kedua kota ini dapat dilakukan serba digital.”
Hal serupa juga disampaikan oleh Direktur Consumer Service Telkom, Siti Choiriana. “Dengan kehadiran Modern Broadband City ini dapat membantu program Pemerintah serta mendukung kegiatan masyarakat agar menjadi lebih baik, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini. Tersedianya teknologi 100% fiber optic diharapkan dapat meningkatkan mobilitas maupun produktivitas Kota Kediri dan Tulungagung,” ujar Siti Choriana.
Lebih lanjut Zulhelfi , kehadiran Kediri dan Tulungagung Modern City merupakan komitmen Telkom untuk menyediakan infrastruktur digital yang berkualitas dan andal dengan harapan dapat mendukung pengembangan potensi ekonomi lokal, regional, dan nasional. “Program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia,” ujarnya.
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo melalui video testimoni mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas diresmikannya Tulungagung Modern Broadband City. “Dengan adanya Modern Broadband City ini, pelayanan Pemkab Tulungagung akan lebih baik untuk warga. Semoga ini dapat berjalan lancar dan dapat memajukan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Tulungagung,” ungkap Maryoto Birowo.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, Zulhelfi mengatakan bahwa Telkom tetap mengoptimalkan operational network, salah satu nya fiberisasi untuk mendukung broadband experience pelanggan-pelanggan TelkomGroup yang beraktivitas di rumah. “Setidaknya ada kenaikan trafik layanan selama diberlakukannya Work from Home, sekitar 1,5 Tbps dengan pertumbuhan sebesar 18% dengan komposisi trafik domestik dan global adalah 52% dan 48%,” jelas Zulhelfi.
Selain itu, sebagai wujud kepedulian atas pandemi Covid-19, Telkom Regional V Jatim, Bali, Nusra juga menyalurkan bantuan donasi sebesar lebih dari Rp400 juta serta donasi yang diperoleh dari pengumpulan poin MyIndiHome.
Hingga saat ini, Telkom telah melakukan modernisasi jaringan di berbagai kota maupun provinsi di Indonesia, sebanyak 223 Modern Broadband City dan 591 T-Cloud, serta telah melakukan shutdown di 1.234 Sentral Telepon Otomat (STO). Kota Kediri dan Tulungagung menjadi Modern City ke-25 dan 26 yang diresmikan di Telkom Regional V selain kota Kediri dan Tulungagung, juga telah dilakukan peresmian Modern City di Bogor dan Manado.
“Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan merahmati segala yang kita lakukan, khususnya rekan-rekan yang bekerja di lapangan demi memastikan layanan TelkomGroup. Semoga pandemi ini segera berlalu dan kondisi dapat kembali normal,” demikian tutup Zulhelfi.
Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin menandatangani prasasti digital peresmian Modern City Kediri dan Tulungagung melalui video conference di Jakarta, Rabu (29/4). Program modernisasi jaringan ini merupakan salah bentuk komitmen Telkom untuk meningkatkan kualitas layanan ICT bagi masyarakat serta mempercepat terwujudnya digitalisasi Indonesia.