Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan (keempat dari kiri) bersama Executive Vice President Telkom Regional VI Kalimantan Rijanto Utomo (keempat dari kanan), Vice President Wholesale Product & Service Telkom Tri Nugroho (ketiga dari kiri), Executive Vice President Divisi Wholesale Service Telkom Erik Orbandi (ketiga dari kanan), Vice President Strategy Planning & Performance Muhammad Rofik (paling kanan), Vice President Wholesale Solution & Customer Management Telkom Arief Hidayat (kedua dari kiri), Deputy Executive Vice President Marketing Telkom Regional VI Kalimantan Rachmad Dwi Hartanto (paling kiri), Deputy Executive Vice President Infrastructure Telkom Regional VI Ambari (kedua dari kanan) usai peresmian data center neuCentrIX (Neutral Cloud & Internet Exchange) yang kedua di Kalimantan atau yang ke delapan belas di Indonesia, berlokasi di Ulin, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Kamis (8/4).
Banjarmasin, 8 April 2021 - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meresmikan data center neuCentrIX (Neutral Cloud & Internet Exchange) yang kedua di Kalimantan atau yang ke delapan belas di Indonesia, berlokasi di Ulin, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan yang selanjutnya disebut sebagai neuCentrIX Ulin. Data center ini diresmikan secara langsung oleh Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan didampingi oleh Executive Vice President Telkom Regional VI Kalimantan Rijanto Utomo serta para pelaku Internet Service Provider (ISP). Peresmian diselenggarakan secara fisik terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di area neuCentrIX Ulin dan disaksikan secara live oleh para tamu undangan melalui video conference, Kamis (8/4).
Telkom telah membangun neuCentrIX di 13 kota tersebar di Indonesia yaitu Medan, Batam, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Manado, Balikpapan, dan Banjarmasin. Kehadiran neuCentriIX dalam rangka mewujudkan misi untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat serta untuk mengorkestrasi ekosistem digital demi memberikan pengalaman digital terbaik pada pelanggan. Hal ini juga merupakan wujud komitmen dan strategi Telkom sebagai Global Digital Hub.
Sejalan dengan tingginya kebutuhan internet dan produk digital oleh masyarakat di Indonesia, Telkom terdorong untuk mengakomodasi terwujudnya ekosistem digital salah satunya melalui data center neuCentrIX. “neuCentrIX merupakan inisiatif TelkomGroup dalam melayani market wholesale industri telekomunikasi dan ekosistem digital melalui penyediaan layanan data center. Dengan keunggulan coverage terluas dan memiliki akses eyeball terbesar di Indonesia, neuCentrIX mampu memenuhi kebutuhan internet berkecepatan tinggi dan akses produk digital yang akan mendukung perkembangan bisnis ke depannya,” jelas Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan.
neuCentrIX Ulin yang terletak di Jalan Ahmad Yani Banjarmasin ini merupakan data center yang berkapasitas 29 rack dan terstandarisasi tier-2 di mana service level assurance yang dijaminkan memiliki downtime kurang dari 22 jam dalam satu tahun (99,741% guaranteed availability). Selain itu, neuCentrIX sudah memiliki ISO 27001 ISMS (Information Security Management System) Certification sebagai jaminan untuk keamanan data bisnis yang berstandar internasional dalam mengelola risiko keamanan informasi dengan menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi.
“neuCentrIX juga bersifat carrier neutral data center, di mana para pengguna memungkinkan untuk terhubung ke berbagai internet service provider dan content provider sehingga memberikan fleksibilitas bagi pelaku usaha dalam mendesain jaringannya” tutur Dian Rachmawan.
Dengan adanya data center neuCentrIX ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan produk kolokasi, connectivity, cloud, dan produk digital untuk pemerintahan, Internet Service Provider (ISP), dan para start-up. Dan diharapkan neuCentrIX Ulin menjadi meeting point bagi para pelaku digital di Kalimantan sehingga mewujudkan Indonesia sebagai Global Digital Hub.