Chief of Technology Officer TelkomGroup Herlan Wijanarko (atas) bersama SGM Telkom CorpU sekaligus Chairman of ITDRI Jemy V. Confido saat membuka secara langsung program 5G On Boarding for Telkom Senior Leaders sebagai bentuk implementasi dari nota kesepahaman (MoU) dengan Huawei ASEAN (Indonesia) dalam komitmen pemberdayaan talenta digital, Kamis (3/6).
Jakarta, 8 Juni 2021 – Pada 19 Maret 2021, Telkom dalam hal ini melalui Indonesia Telecommunication and Digital Research Institue (ITDRI) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) secara virtual dengan Huawei ASEAN (Indonesia) untuk berkomitmen dalam pemberdayaan talenta digital.
Sebagai bentuk implementasi dari MoU tersebut, digelarlah 5G On Boarding for Telkom Senior Leaders yang resmi dibuka secara langsung oleh Chief of Technology Officer TelkomGroup Herlan Wijanarko dengan didampingi oleh SGM Telkom CorpU sekaligus Chairman of ITDRI, Jemy V. Confido pada Kamis (3/6). Turut hadir pula Dean of Huawei ASEAN Academy Indonesia Mr. Lai Chaosen, Huawei Telkom Account Director Mr. Allen Yuhaizhong, Huawei Telkom Account Manager Mr. Lubby Lucheng, dan Wireles Network Technical Trainer Huawei & Keynote Speaker Mr. Jimmy Tan.
Dalam opening speechnya, Herlan menyampaikan bahwa 5G sebagai technology leap akan menjadi game changer yang berdampak pada health dan sustainability industri telco di Indonesia di tahun mendatang.
“TelkomGroup, terutama Telkomsel menjadi first mover implementasi teknologi 5G dengan tujuan bukan saja sebagai technology leader namun juga ditujukan untuk dapat tetap “keep in pace” dengan pengembangan ekosistem 5G”, tutur Herlan.
Herlan berharap kerja sama ITDRI dengan Huawei ini dapat memunculkan inovasi baru dan talenta khususnya new technology seperti 5G, AI, Big Data, IoT, dan Cloud, yang juga mendukung 3 pilar ITDRI sebagai research institute, digital academy, telecommunication & digital capability center.
Sebelumnya, Jemy melaporkan bahwa program training ini adalah satu dari serangkaian program kolaborasi ITDRI – Huawei.
“Program pengembangan kompetensi digital dalam kiprah kami ini berkontribusi untuk Indonesia dalam pengembangan talent. Selain itu pula kami tentu saja akan memperkuat di bidang inovasi dan riset baik dengan mitra nasional maupun dengan mitra global sepeti yang hari ini kita selenggarakan”, ungkap Jemy.
Dalam kesempatan yang sama, Lai Chaosen mengungkapkan bahwa akan fokus pada pengembangan talenta untuk teknologi baru seperti 5G, AI, Big Data, Cloud, dan IoT untuk meningkatkan talenta ICT di Indonesia dalam transformasi digital masyarakat saat ini.
“Melalui program ini, kami berharap dapat mencapai serangkaian kolaborasi penelitian dan inovasi bersama dengan Telkom dan Pemerintah Indonesia untuk mempromosikan transformasi digital dan kesuksesan komersial kedua belah pihak dalam waktu dekat”, jelasnya.
Menurutnya, inilah saat yang tepat untuk membahas model bisnis 5G, tren perkembangan, teknologi utama, dan berbagi kasus global di sini. Lai pun berharap Telkom - ITDRI dapat memperoleh banyak hal dan memiliki kepercayaan diri yang lebih besar dalam pengembangan jaringan 5G dan aplikasi komersial di masa depan.
Dengan dihadiri sebanyak 44 peserta yang merupakan Senior Leaders TelkomGroup, training ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan platform Virtual Learning Interractive Class (VLIC). Para peserta akan mendapatkan 3 modul pembelajaran yang dipaparkan oleh Jimmy Tan, di antaranya terkait 5G Industry Progress, 5G Use Case and Business Application, dan 5G Intelligent Operation Maintenance.
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik