Telkom Indonesia Latih Fasil Ranger lewat Training of Trainers untuk Dukung Transformasi Digital UMKM
Diposting pada : 2025-10-28 | Tags :

UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang menopang lebih dari setengah Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, namun tingkat pemanfaatan teknologi digital di sektor ini masih tergolong rendah. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyoroti bahwa dari sekitar 65,4 juta UMKM di Indonesia, baru 22% yang terhubung ke platform digital, sementara sisanya masih mengandalkan pencatatan manual dan pemasaran konvensional. Rendahnya adopsi ini dipengaruhi oleh keterbatasan infrastruktur, literasi digital, serta biaya dan risiko yang dianggap terlalu tinggi bagi sebagian besar pelaku usaha. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tanpa adanya dukungan edukasi, insentif, dan kebijakan yang memadai, UMKM akan kesulitan meningkatkan daya saingnya di tengah derasnya arus ekonomi digital.

Menanggapi kondisi tersebut, Telkom Indonesia berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan digital dengan menghadirkan program pelatihan yang menyasar UMKM di berbagai daerah melalui pendampingan langsung di lapangan. Telkom melibatkan Fasil Ranger, yakni para fasilitator yang dilatih khusus untuk menjadi agen transformasi digital yang dapat memberikan edukasi, praktik penggunaan, hingga konsultasi berkelanjutan bagi pelaku UMKM. Dengan pendekatan ini, Telkom berharap UMKM tidak hanya memahami manfaat teknologi digital secara konseptual, tetapi juga memiliki kemampuan praktis dalam menerapkan teknologi untuk mendukung pengelolaan usaha sehari-hari, meningkatkan produktivitas, dan memperluas akses pasar.

Salah satu bentuk nyata dari inisiatif ini adalah penyelenggaraan pelatihan bertajuk “Training of Trainers: Aplikasi AI untuk UMKM” yang berlangsung pada 2 Oktober 2025 pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 135 orang peserta. Materi pelatihan difokuskan pada pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mendukung berbagai aspek bisnis, mulai dari optimalisasi proses operasional, strategi pemasaran yang lebih tepat sasaran, hingga pengelolaan data yang lebih efisien dan akurat. Kehadiran ratusan Fasil Ranger ini mencerminkan tingginya komitmen dan antusiasme para pendamping dalam memperkuat kapasitas digital, sehingga nantinya dapat ditularkan langsung kepada UMKM yang mereka dampingi.

“Telkom sebagai perusahaan digital berkomitmen untuk terus mendukung digitalisasi UMKM karena kami percaya transformasi digital merupakan kunci untuk memperkuat daya saing nasional di era persaingan global yang semakin ketat. Melalui program pelatihan yang kami rancang secara inklusif ini, kami ingin memastikan UMKM dapat mengoptimalkan teknologi digital, khususnya AI, tidak hanya sebagai sarana bertahan dalam menghadapi tantangan, tetapi juga sebagai strategi untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pendampingan yang tepat, kami yakin UMKM Indonesia mampu naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional sebagai UMKM Go Digital.” ujar Senior General Manager Social Responsibility Telkom Indonesia, Hery Susanto.

Inisiatif ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Telkom yang menegaskan kepedulian perusahaan terhadap penguatan ekosistem digital di tanah air. Program tersebut selaras dengan agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) yang mendorong peningkatan kesejahteraan melalui kewirausahaan, serta SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur) yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital dan inovasi teknologi. Dengan cara ini, Telkom menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung UMKM agar tidak tertinggal dalam arus transformasi digital global, sekaligus menjaga relevansi bisnis di era teknologi yang terus berkembang pesat.