Sub Menu
Empower Our People






Telkom secara konsisten membangun budaya dan nilai perusahaan berdasarkan nilai utama AKHLAK, yang merupakan nilai dasar yang diwajibkan bagi seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi landasan bagi Telkom dalam mengintegrasikan prinsip keberagaman dan kesetaraan dalam seluruh praktik ketenagakerjaan, serta menciptakan lingkungan kerja yang inklusif.
Telkom Group memberikan kesempatan yang setara tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial, dan gender sebagai bentuk rekrutmen yang adil. Sebagai upaya memberikan kesempatan kerja yang setara bagi masyarakat lokal, Telkom melaksanakan rekrutmen melalui berbagai program, termasuk rekrutmen berbasis lokasi penempatan atau rekrutmen daerah. Telkom Group percaya bahwa pengembangan talenta adalah kunci untuk membangun organisasi yang inovatif dan kompetitif. Telkom memiliki berbagai program peningkatan kompetensi bagi seluruh karyawan untuk mendukung mereka mencapai potensi maksimal. Melalui pelatihan terstruktur berbasis People Development Program (PDP), Telkom berhasil meningkatkan keterampilan teknis dan soft skills karyawan, yang tercermin dalam peningkatan produktivitas dan inovasi dalam operasional sehari-hari.
Telkom Group juga memberikan remunerasi sesuai dengan ketentuan perusahaan, termasuk gaji, tunjangan hari raya, fasilitas terkait jabatan, fasilitas kesehatan, dan manfaat pensiun. Telkom menjunjung tinggi praktik bisnis dan hak asasi manusia dengan prinsip saling menghormati, serta bebas dari diskriminasi, kekerasan, maupun pelecehan fisik dan mental. Komitmen ini diwujudkan melalui kebijakan Respectful Workplace Policy (RWP) yang secara komprehensif mengatur mekanisme pencegahan, penanganan, dan pelaporan diskriminasi, kekerasan, dan pelecehan di lingkungan Telkom.
Melindungi karyawan dan memastikan mereka dapat bekerja di lingkungan yang aman dan nyaman adalah prioritas bagi Telkom Group. Telkom menerapkan kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang komprehensif, mencakup identifikasi risiko, mitigasi bahaya, dan pelatihan berkelanjutan bagi seluruh karyawan dan kontraktor.
Telkom juga menyediakan fasilitas kesehatan sebagai bentuk nyata komitmen terhadap kesehatan karyawan, termasuk: 1) Poliklinik umum dan gigi; 2) Pusat kebugaran; 3) Ruang laktasi; 4) Ruang simulasi bantuan hidup dasar; 5) Fasilitas pemeriksaan kebidanan. Telkom mendukung kesejahteraan karyawan melalui konsep holistik 4R: Olah Rasa (kesadaran emosional dan sosial), Olah Raga (kebugaran fisik dan kesehatan mental), Olah Rasio (keterampilan kognitif dan penalaran), dan Olah Ruh (pertumbuhan spiritual dan kesadaran diri). Untuk menilai efektivitas program kesejahteraan karyawan, Telkom melakukan survei tahunan yang menghasilkan skor employee well-being.

Telkom Group berkomitmen untuk menyediakan layanan digital yang unggul dan inklusif, sehingga seluruh pelanggan dari berbagai latar belakang mendapatkan pengalaman yang setara. Selain itu, Telkom Group terus berinovasi menghasilkan solusi digital dengan memanfaatkan perkembangan teknologi secara bertanggung jawab. Salah satu aspek utama dari komitmen ini adalah mengukur pengalaman pelanggan secara menyeluruh untuk memastikan setiap pelanggan dapat mengakses dan menggunakan produk serta layanan terbaik kapan saja dan di mana saja.
Telkom juga terus berinovasi dengan menghadirkan solusi cerdas untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Yang terpenting, Telkom memastikan bahwa setiap produk yang dijual, seperti optical network terminal (ONT), telah melalui proses pengujian dan evaluasi keselamatan secara menyeluruh. Ini dilakukan untuk menjamin keselamatan pelanggan dan memastikan kepatuhan terhadap standar yang berlaku di Indonesia. Sebagai bagian dari komitmen terhadap kualitas, Telkom telah menerapkan program Telkom Integrated Quality Assurance (TIQA) untuk memastikan kualitas produk dan layanan kepada pelanggan.
Dengan menyediakan layanan telekomunikasi yang terjangkau serta program pemberdayaan berbasis digital, Telkom Group memastikan seluruh lapisan masyarakat, termasuk di daerah terpencil, dapat merasakan manfaat konektivitas. Hingga tahun 2024, jaringan Telkomsel telah menjangkau 99% populasi Indonesia. Selain itu, Telkomsel telah mengoperasikan ribuan BTS, termasuk Regular BTS, Merah Putih BTS, dan Broadband BTS, untuk mendukung akses layanan data (internet) di wilayah 3T serta daerah perbatasan dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, Australia, Filipina, dan Papua Nugini. Di sisi lain, Telkomsat melalui program "Telkomsat Berbagi" menyediakan layanan internet satelit MangoStar untuk mendukung respon BNPB pasca banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Telkom Group juga meyakini bahwa kapabilitas digital yang dimiliki dapat dioptimalkan untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat luas. Oleh karena itu, Telkom secara konsisten menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dengan berkolaborasi bersama berbagai pihak, termasuk pemerintah, BUMN, akademisi, masyarakat, media, dan karyawan melalui program relawan karyawan. Pada tahun 2024, program TJSL Telkom berfokus pada investasi di empat pilar, yaitu: lingkungan sebesar Rp48,3 miliar, sosial sebesar Rp61,25 miliar, ekonomi sebesar Rp34,8 miliar, dan hukum & tata kelola sebesar Rp0,36 miliar, dengan total investasi sebesar Rp144,8 miliar.